Nama : Ardyansyah Prasetiadi
Nim : 12601244138
Kelas : PJKR E’2012
Makul : Biomekanika
Analisis gerakan pada smash bolavoli
Cara
melakukannya smash bolavoli ada 4 tahapan yaitu dengan cara :
1.
Tahapan awalan atau run up(lari
menghampiri)
Berdiri
dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung
smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu langkah kedepan
(pemain yang baik, dapat mengambil ancang-ancang sebanyak 2 sampai 4 langkah),
kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan berangsur-angsur merendah
untuk membantu tolakan.
Contoh gambar 1: analisis gerak
Dalam
lingkaran, posisi kaki pada awalan pertama melangkah atau posisi siap dan
pandangan pemain harus pada bola dengan tujuan agar dapat memprediksi arah
jatuhnya bola. Posisi 1,2 dan 3 sesuai dengan hukum kesetimbangan ke II yang berbunyi : stabilitas berbanding lurus
dengan bidang tumpunya artinya makin luas bidang tumpuan maka makin besar
bidang stabilitasnya sebaliknya maka semakin kecil bidang tumpuannya makin
kecil pula stabilitasnya. (Hidayat, 1998:18).
Posisi kaki
1,2 dan 3 sama seperti gambar yang dikemukakan Hidayat. 1998:18
Gambar 2 : posisi kaki
Perhatikan gambar
1 yang ada diatas terdapat lingkaran pada pemain no 1, keadaan tersebut bisa
dalam keadaan bergerak atau dalam keadaan siap sambil pandangan pada bola
dengan posisi kaki seperti ini akan membuat si pemain semakin terpusat
konsentrasinya pada bola dan akan lebih cepat bereaksinya serta usahakan agar
luar tumpuan tidak mengganggu pergerakan.
2.
Tahap kedua Take of (lepas landas atau
tahap meloncat)
Uraian
gerak :
a)
Untuk memukul right hand langkahkan kaki kiri ke depan
dengan langkah biasa kemudian diikuti kaki kanan yang panjang diikuti dengan
kaki kiri yang diletakkan disamping kaki kanan ( untuk pemukul left hand
sebaliknya)
b)
Langkah pada waktu meloncat harus berlangsung dengan
lancer tidak terputus-putus dan pada waktu meloncat kedua tangan yang menjulur digerakkan ke atas.
c)
Tubuh diteruskan, kaki yang digunakan untuk meloncat
yang memberikan kekuatan pada saat meloncat.
d)
Lengan yang dipakai untuk memukul serta sisi badan
diputar sedikit hingga menjauhi bola, punggung agak membungkuk dan lengan yang
lain tetap dipertahankan setinggi kepala yang berguna untuk mengatur
keseimbangan secara keseluruhan.
Contoh gambar 3 dan 4 : analisis gerak
3.
Memukul Bola
Jarak
bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang
kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan
tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan
bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola bagian atas. Pergelangan
tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak tangan & jari menutup bola.
Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan kearah garis
tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan,
telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan
eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar
akan menghasilkan bola keras & cepat turun kelantai.
Gambar 5 : analisis gerak
4.
Mendarat
Mendarat
dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan
kaki dengan lantai, mendarat dengan jari-jari kaki (telapak kaki bagian depan)
dan sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir
sama dengan tempat saat meloncat.
Gambar 6 : saat mendarat
Banyak variasi yang pendaratan yang
dilakukan oleh setiap masing-masing pemain tetapi pendaratan yang baik harus
seperti pemain yang berada di kotak persegi berwarna merah, adanya saat badan
merendahkan kebawah yang diikuti oleh gerakan lutut secara bersamaan dan
kembali tegak dan berkonsentrasi pada pertandingan jika kalau bola hasil smash
dapat dibendung atau diblok oleh lawan maka dari itu kita harus mendarat dengan
kedua kaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar