MAKALAH
PENDIDIKAN
KARAKTER MELALUI OLAHRAGA “SOFTBALL”
Makalah ini disusun
untuk Tugas Mata Kuliah Sosiologi
Olahraga
Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
1. DAMAR BUDI M. 12601244094
2. RETNO BUDIARTI 12601244100
3. DIFA NUARISAPTA 12601244170
4. ARIES DIAN D. 12601244141
5. M.NOVIANTORO S. 12601244132
6. ARDYANSYAH P 12601244138
PRODI PENDIDIKIAN JASMANI KESEHATAN DAN
REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2013
BAB 1
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Softball
semakin popular di Indonesia. Olahraga ini dianggap sebagai aktivitas fisik,
sekaligus permainan yang dapat menggembirakan para pemainya. Selain diajarkan
disekolah-sekolah dan di pertandingkan, olahraga ini juga merupakan olahraga
rekreasi. Karakteristik permainan softball dalam dunia olahraga banyak sekali
macam cabang olahraga. Softball adalah salah satunya. Softball boleh dikatakan
olahraga yang sekarang ini di gemari di Indonesia, terutama para pelajar dan
mahasiswa. Bahkan sekarang olahraga permainan ini sangat menarik serta
menggunakan terakan-teriakan dengan istilah asing. Hal ini membuat permainan
softball menjadi permainan yang sangat digemari oleh anak muda.
Permainan
softball diciptakan oleh George Hansock (Amerika Serikat) dan dimainkan pertama
kali di Chicago. Peraturan Permainan dibuat oleh Lewis Robert tahun 1906 dan
pada tahun 1916 diperbaiki oleh Mattew. Pada tahun 1930, ada perubahan
permainan dari indoor ke outdoor oleh H.Fischer dan M.J.Ponley. Pada tahun
1968, permainan softball deperkenalkan di Asia, ketika dilakukan kejuaraan di
Manila. Softball pertama kali dipertandingkan di Indonesia pada PON VII di
Surabaya tahun 1969.
Permainan
softball merupakan cabang olahraga yang cukup populer di Indonesia, hal ini
terlihat dengan semakin banyaknya perkumpulan-perkumpulansoftball di kota-kota
besar maupun di daerah-daerah. Selain itu juga minat para generasi muda
terhadap cabang olahraga ini, baik di perguruan tinggi. Hl ini tentu sangat
mempengaruhi untuk pembinaan dan prestasi dimasa yang akan datang.
Dalam
pembahasan kali ini akan dibatasi pada pembahasan karskteristik pemain softball
sesuai dengan posisi yang biasa dimainkan.
1.2. Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengetahui karakter apa saja yang dapat dikembangkan/dibangun melalui
olahraga softball.
2. Untuk mengetahui menanamkan
karakter melalui olahraga softball.
1.3. Rumusan Masalah
1.
Karakter apa saja yang dapat dikembangkan /dibangun melalui olahraga?
2. Cara menanamkan karakter melalui
olahraga softball?
BAB II
Kajian Teori
Di
Indonesia softball mirip dengan permainan bola kasti. Permainan softball adalah
permainan oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 9 orang dan dapat pula
ditambah seorang pemukul. Permainan ini dimainkan diluar ruangan dengan
lapangan yang berbentuk bujur sangkar atau biasa dinamakan diamond, pada setiap
sudut terdapat base yang berbentuk segi empat kecuali home plate yang berbentuk segi lima. Lama permainan sofball
ditentukan dengan inning ,masing-masing
regu akan mendapat giliran 7 kali menjadi regu penjaga dan 7 kali menjadi regu
penyerang. Regu penyerang menjadi regu penjaga apabila telah terjadi 3 mati,
dengan demikian regu yang semula menjadi regu penjaga mendapat giliran untuk
menjadi regu penyerang. Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga softball
sebetulnya bisa berkembang pesat di Indonesia;
1. Faktor
lapangan. Lapangan permainan softball tidak terlalu luas. Walaupun sudah ada
ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk
berlatih dalam permainan ini.
2. Faktor
manusia. Softball dapat dimainkan oleh setiap orang tidak memandang usia, baik
pria maupun wanita. Setiap regu terdiri dari 9 orang. Dalam permainan ada 2
regu yang berlawanan.
3. Faktor
peraturan. Dasar untuk permainan softball sebetulnya sudah dikenal di Indonesia.
Contohnya ada permainan kasti dan rounders.
4. Faktor
sifat. Permainan softball merupakan kombinsi dari permainan ketangkasan dan
otak sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain.
5. Faktor
peralatan. Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapa disediakan
bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki secara
bergotong-royong.
Setiap
cabang olahraga mempunyai karakteristik yang berbeda, ciri dari permainan
softball dapat dilihat dari permainan, tehnik-tehnik gerak, peraturan permainan
dan perlengkapan yang digunakan. Softball adalah permainan cepat dan tepat
artinya permainan ini memerlukan kecepatan dalam berlari, memukul ketepatan
dalam melempar dan memukul bola, kelincahan dalam menangkap dan menguasai bola
dalam lapangan, begitu juga seorang pelempar bola harus mampu melemparkan
bolanya secara cepat dan tepat sasaran.
BAB
III
Pembahasan
2.1. Pengertian
Softball
Sofbol atau softball adalah olahraga
bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan sofbol lahir di Amerika
Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol
merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball)
atau (hardball). Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter;
bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi
sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat
pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan
tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run)
dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh
marka akhir yaitu (home plate).
Cabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang
paling digemari anak-anak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa. Biasanya
pada pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai
teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain. Ada
beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang
pesat di Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe
permainan softball, antara lain ;
1. Fast
pitch softball
Merupakan permainan ditentukan oleh pitcher atau pelempar bola. Pitcher melempar
bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada
gaya lempar pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di
bawah atau sama dari posisi glove atau
sarung tangan.
2. Modified
pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball.
Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan
yang dipakai di kategori fast pitch sehingga pemain-pemain yang belum
terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat"
di sofbol seperti strike zone, jarak antara base, lamanya
permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada
di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan
putaran lengan melebihi bahu.
3. Slow
pitch softball
Memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul
bola. Batter diberi bola terus-menerus oleh pitcher sampai bisa
memukul bolanya. Lemparan pitcher pelan melambung. Permainan ini sering
dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi
umur dan gender.
2.2.
Pembentukkan Karakter Melalui Cabang Olahraga Softball
Terdapat
karakteristik yang diperoleh dari posisi pemain softball yang bisa
disosialisasikan pada pemain dan bisa ditanamkan dalam bersosialisasi pada
media olahraga antara lain;
A. Pengembangan
karakter yang bisa dibangun melalui pemain softball
1.
Karakter dari pemain
pelempar bola (pitching).
Seorang
pitcher atau pelempar bola bertugas
melemparkan bola sekuat tenaga ke penangkap
bola atau catcher. Pada saat
melempar, pitcher akan berusaha
membuat bola keluar dengan sekuat tenaga supaya batter atau pemukul bola kesusahan dalam memukul bola walaupun bola
berada pada zona pukulnya.
Dalam
hal ini seorang pitcher atau pelempar bola adalah yang menunjukkan kepribadian
dengan pertimbangan yang matang, dia bisa bisa lebih mampu bersosialisasi
kerena keberadaanya dalam lapangan merupakan pusat perhatian dari pemain lain,
sehingga dia terbiasa berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan
orang lain.
2.
Karakter dari pemain penangkap bola (catcher).
Seorang catcher atau penangkap bola bertugas pada posisi jongkok dibelakang
pemukl bola. Seorang penangkap bola dan pelempar bola diharuskan mempunyai
komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang
pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang adalah penagtur strategi yang baik,
karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh situasi yang
terjadi di depanya.
Dalam hal ini, seorang catcher
mempunyai kebiasaan cermat terhadap sasuatu hal pada dirinya sehingga proses
sosiolisasi bisa berlangsung baik pada dirinya secara cermat cepat tanggap
dalam bersosialisasi.
3.
Karakter dari pemain penjaga (fielder)
Seorang fielder atau penjaga bertugas sebagai penjaga base atau objek
tujuan pemain pemukul bola supaya bola dapat dilemparkan oleh penjaga dan
pemain mati.
Dalam hal ini, seorang penjaga akan
lebih mudah beradaptasi kepada lingkunganya dan dapat menjaga sosialisasi
kepada masyarakat dan lingkunganya.
4.
Karakter dari pemain pemukul (batting)
Seorang batter atau pemukul bola bertugas memukul bola yang dilempar pitcher kemudian apabila berhasil
mengenai bola, batter akan berlari
sekuat tenaga mencapai base sebelum bola pukulanya dikembalikan atau ditangkap
oleh penjaga base.
Pada pengembangan karakter yang
terdapat pada seorang pemukul dalam hal ini juga berpengaruh pada pengambil
keputusan yang cermat karena keputusan yang berani ia ambil diperoleh dari
situasi-situasi tertentu dan pada kesempatan-kesempatan yang terbatas.
B. Cara
menanamkan karakter yang bisa diambil dari pemain softball
Berikut
karakter yang dapat ditanamkan melalui olahraga softball dimana diadopsi dari
pemain softball sendiri;
1. Dasar-dasar
Dasar untuk permainan
softball sebetulnya sudah dikenal di Indonesia. Sebagai contoh adanya permainan
kasti dan rounders.
2. Sifat-sifat
Olahraga softball
merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak (pikiran). Sehingga
mempunyai pengaruh yang baik bagi si pelakunya.
3. Peralatan
Karena softball adalah
permainan olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga
harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki secara gotong royong.
Kelanjutan olaeh karena setiap tahun
sudah disusun acara-acara pertandingan, maka kelanjutan setiap tahun permainan
dapat terjamin. Seperti kompetisi setempat, kompetisi nasional, kompetisi
internasional, Pekan Olahraga Nasional dan sebagainya. Pada permainan ini
diharapkan dapat membentuk karakteristikyang dapat diperoleh dari permainan
softball sehingga bisa disosialisasikan melalui media olahraga yang dapat
diaplikasikan berdasarkan mata kuliah sosiologi olahraga.
.
BAB IV
Penutup
A.
Kesimpulan
Permainan
softball merupakan cabang olahraga yang cukup populer di Indonesia, hal ini
terlihat dengan semakin banyaknya perkumpulan-perkumpulansoftball di kota-kota
besar maupun di daerah-daerah. Selain itu juga minat para generasi muda
terhadap cabang olahraga ini, baik di perguruan tinggi. Hl ini tentu sangat
mempengaruhi untuk pembinaan dan prestasi dimasa yang akan datang.
Ada
beberapa faktor penunjang mengapa olahraga softball sebetulnya bisa berkembang
pesat di Indonesia;
1. Faktor
lapangan. Lapangan permainan softball tidak terlalu luas. Walaupun sudah ada
ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk
berlatih dalam permainan ini.
2. Faktor
manusia. Softball dapat dimainkan oleh setiap orang tidak memandang usia, baik pria
maupun wanita. Setiap regu terdiri dari 9 orang. Dalam permainan ada 2 regu
yang berlawanan.
3. Faktor
peraturan. Dasar untuk permainan softball sebetulnya sudah dikenal di
Indonesia. Contohnya ada permainan kasti dan rounders.
4. Faktor
sifat. Permainan softball merupakan kombinsi dari permainan ketangkasan dan
otak sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain.
5. Faktor
peralatan. Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapa disediakan
bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki secara
bergotong-royong.
Setiap
cabang olahraga mempunyai karakteristik yang berbeda, ciri dari permainan
softball dapat dilihat dari permainan, tehnik-tehnik gerak, peraturan permainan
dan perlengkapan yang digunakan. Softball adalah permainan cepat dan tepat
artinya permainan ini memerlukan kecepatan dalam berlari, memukul ketepatan
dalam melempar dan memukul bola, kelincahan dalam menangkap dan menguasai bola
dalam lapangan, begitu juga seorang pelempar bola harus mampu melemparkan
bolanya secara cepat dan tepat sasaran.
Pada permainan ini diharapkan dapat
membentuk karakteristik yang dapat diperoleh dari permainan softball sehingga
bisa disosialisakikan melalui media olahraga yang dapat diaplikasikan
berdarakan matakuliah sosiologi olahraga
Harapan agar
permainan olahraga softball ini dapat berkembang terus dan dapat menorehkan
hasil yang bagus di dunia olahraga internasional khususnya di cabang olahraga
softball. Dan untuk sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi agar mengadakan
atau memfasilitasi olahraga ini.
Daftar
Pustaka
cinta-sejati-hadie-ticka.blogspot.com/2012/05/makalah-sotfball.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar