Senin, 03 November 2014

Pendidikan Karakter

MAKALAH
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI OLAHRAGA “SOFTBALL”
Makalah ini disusun untuk Tugas Mata Kuliah Sosiologi Olahraga

Description: C:\Users\DELL\Pictures\index.jpg
Disusun Oleh :
KELOMPOK            3
                           1. DAMAR BUDI M.                  12601244094
                           2. RETNO BUDIARTI               12601244100
                           3. DIFA NUARISAPTA             12601244170
                           4. ARIES DIAN D.                      12601244141
                           5. M.NOVIANTORO S.              12601244132
                           6. ARDYANSYAH P                   12601244138


PRODI PENDIDIKIAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
 2013
BAB 1
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Softball semakin popular di Indonesia. Olahraga ini dianggap sebagai aktivitas fisik, sekaligus permainan yang dapat menggembirakan para pemainya. Selain diajarkan disekolah-sekolah dan di pertandingkan, olahraga ini juga merupakan olahraga rekreasi. Karakteristik permainan softball dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah satunya. Softball boleh dikatakan olahraga yang sekarang ini di gemari di Indonesia, terutama para pelajar dan mahasiswa. Bahkan sekarang olahraga permainan ini sangat menarik serta menggunakan terakan-teriakan dengan istilah asing. Hal ini membuat permainan softball menjadi permainan yang sangat digemari oleh anak muda.
Permainan softball diciptakan oleh George Hansock (Amerika Serikat) dan dimainkan pertama kali di Chicago. Peraturan Permainan dibuat oleh Lewis Robert tahun 1906 dan pada tahun 1916 diperbaiki oleh Mattew. Pada tahun 1930, ada perubahan permainan dari indoor ke outdoor oleh H.Fischer dan M.J.Ponley. Pada tahun 1968, permainan softball deperkenalkan di Asia, ketika dilakukan kejuaraan di Manila. Softball pertama kali dipertandingkan di Indonesia pada PON VII di Surabaya tahun 1969.
Permainan softball merupakan cabang olahraga yang cukup populer di Indonesia, hal ini terlihat dengan semakin banyaknya perkumpulan-perkumpulansoftball di kota-kota besar maupun di daerah-daerah. Selain itu juga minat para generasi muda terhadap cabang olahraga ini, baik di perguruan tinggi. Hl ini tentu sangat mempengaruhi untuk pembinaan dan prestasi dimasa yang akan datang.
Dalam pembahasan kali ini akan dibatasi pada pembahasan karskteristik pemain softball sesuai dengan posisi yang biasa dimainkan.
1.2. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui karakter apa saja yang dapat dikembangkan/dibangun melalui olahraga softball.
            2. Untuk mengetahui menanamkan karakter melalui olahraga softball.
1.3. Rumusan Masalah
            1. Karakter apa saja yang dapat dikembangkan /dibangun melalui olahraga?
            2. Cara menanamkan karakter melalui olahraga softball?





















BAB II
Kajian Teori
            Di Indonesia softball mirip dengan permainan bola kasti. Permainan softball adalah permainan oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 9 orang dan dapat pula ditambah seorang pemukul. Permainan ini dimainkan diluar ruangan dengan lapangan yang berbentuk bujur sangkar atau biasa dinamakan diamond, pada setiap sudut terdapat base yang berbentuk segi empat kecuali home plate yang berbentuk segi lima. Lama permainan sofball ditentukan dengan inning ,masing-masing regu akan mendapat giliran 7 kali menjadi regu penjaga dan 7 kali menjadi regu penyerang. Regu penyerang menjadi regu penjaga apabila telah terjadi 3 mati, dengan demikian regu yang semula menjadi regu penjaga mendapat giliran untuk menjadi regu penyerang. Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga softball sebetulnya bisa berkembang pesat di Indonesia;
1.      Faktor lapangan. Lapangan permainan softball tidak terlalu luas. Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini.
2.      Faktor manusia. Softball dapat dimainkan oleh setiap orang tidak memandang usia, baik pria maupun wanita. Setiap regu terdiri dari 9 orang. Dalam permainan ada 2 regu yang berlawanan.
3.      Faktor peraturan. Dasar untuk permainan softball sebetulnya sudah dikenal di Indonesia. Contohnya ada permainan kasti dan rounders.
4.      Faktor sifat. Permainan softball merupakan kombinsi dari permainan ketangkasan dan otak sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain.
5.      Faktor peralatan. Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapa disediakan bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki secara bergotong-royong.
Setiap cabang olahraga mempunyai karakteristik yang berbeda, ciri dari permainan softball dapat dilihat dari permainan, tehnik-tehnik gerak, peraturan permainan dan perlengkapan yang digunakan. Softball adalah permainan cepat dan tepat artinya permainan ini memerlukan kecepatan dalam berlari, memukul ketepatan dalam melempar dan memukul bola, kelincahan dalam menangkap dan menguasai bola dalam lapangan, begitu juga seorang pelempar bola harus mampu melemparkan bolanya secara cepat dan tepat sasaran.
BAB III
Pembahasan
2.1. Pengertian Softball
Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau (hardball). Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu (home plate).

Cabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari anak-anak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa. Biasanya pada pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain. Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang pesat di Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe permainan softball, antara lain ;

1. Fast pitch softball
Merupakan permainan ditentukan oleh pitcher atau pelempar bola. Pitcher melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove atau sarung tangan.

2. Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball.
Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.

3. Slow pitch softball
Memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola terus-menerus oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pitcher pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.

2.2. Pembentukkan Karakter Melalui Cabang Olahraga Softball
            Terdapat karakteristik yang diperoleh dari posisi pemain softball yang bisa disosialisasikan pada pemain dan bisa ditanamkan dalam bersosialisasi pada media olahraga antara lain;
           
A.    Pengembangan karakter yang bisa dibangun melalui pemain softball
1.      Karakter dari pemain pelempar bola (pitching).
Seorang pitcher atau pelempar bola bertugas melemparkan bola sekuat tenaga ke penangkap  bola atau catcher. Pada saat melempar, pitcher akan berusaha membuat bola keluar dengan sekuat tenaga supaya batter atau pemukul bola kesusahan dalam memukul bola walaupun bola berada pada zona pukulnya.
Dalam hal ini seorang pitcher atau pelempar bola adalah yang menunjukkan kepribadian dengan pertimbangan yang matang, dia bisa bisa lebih mampu bersosialisasi kerena keberadaanya dalam lapangan merupakan pusat perhatian dari pemain lain, sehingga dia terbiasa berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan orang lain.
2.      Karakter dari pemain penangkap bola (catcher).

Seorang catcher atau penangkap bola bertugas pada posisi jongkok dibelakang pemukl bola. Seorang penangkap bola dan pelempar bola diharuskan mempunyai komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang adalah penagtur strategi yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh situasi yang terjadi di depanya.
Dalam hal ini, seorang catcher mempunyai kebiasaan cermat terhadap sasuatu hal pada dirinya sehingga proses sosiolisasi bisa berlangsung baik pada dirinya secara cermat cepat tanggap dalam bersosialisasi.
3.      Karakter dari pemain penjaga (fielder)
Seorang fielder atau penjaga bertugas sebagai penjaga base atau objek tujuan pemain pemukul bola supaya bola dapat dilemparkan oleh penjaga dan pemain mati.
Dalam hal ini, seorang penjaga akan lebih mudah beradaptasi kepada lingkunganya dan dapat menjaga sosialisasi kepada masyarakat dan lingkunganya.

4.      Karakter dari pemain pemukul (batting)

Seorang batter atau pemukul bola bertugas memukul bola yang dilempar pitcher kemudian apabila berhasil mengenai bola, batter akan berlari sekuat tenaga mencapai base sebelum bola pukulanya dikembalikan atau ditangkap oleh penjaga base.
Pada pengembangan karakter yang terdapat pada seorang pemukul dalam hal ini juga berpengaruh pada pengambil keputusan yang cermat karena keputusan yang berani ia ambil diperoleh dari situasi-situasi tertentu dan pada kesempatan-kesempatan yang terbatas.

B.     Cara menanamkan karakter yang bisa diambil dari pemain softball
Berikut karakter yang dapat ditanamkan melalui olahraga softball dimana diadopsi dari pemain softball sendiri;
1.      Dasar-dasar
Dasar untuk permainan softball sebetulnya sudah dikenal di Indonesia. Sebagai contoh adanya permainan kasti dan rounders.

2.      Sifat-sifat
Olahraga softball merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak (pikiran). Sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pelakunya.

3.      Peralatan
Karena softball adalah permainan olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki secara gotong royong.
            Kelanjutan olaeh karena setiap tahun sudah disusun acara-acara pertandingan, maka kelanjutan setiap tahun permainan dapat terjamin. Seperti kompetisi setempat, kompetisi nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan sebagainya. Pada permainan ini diharapkan dapat membentuk karakteristikyang dapat diperoleh dari permainan softball sehingga bisa disosialisasikan melalui media olahraga yang dapat diaplikasikan berdasarkan mata kuliah sosiologi olahraga.
.



















BAB IV
Penutup
A.    Kesimpulan
Permainan softball merupakan cabang olahraga yang cukup populer di Indonesia, hal ini terlihat dengan semakin banyaknya perkumpulan-perkumpulansoftball di kota-kota besar maupun di daerah-daerah. Selain itu juga minat para generasi muda terhadap cabang olahraga ini, baik di perguruan tinggi. Hl ini tentu sangat mempengaruhi untuk pembinaan dan prestasi dimasa yang akan datang.
Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga softball sebetulnya bisa berkembang pesat di Indonesia;
1.      Faktor lapangan. Lapangan permainan softball tidak terlalu luas. Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini.
2.      Faktor manusia. Softball dapat dimainkan oleh setiap orang tidak memandang usia, baik pria maupun wanita. Setiap regu terdiri dari 9 orang. Dalam permainan ada 2 regu yang berlawanan.
3.      Faktor peraturan. Dasar untuk permainan softball sebetulnya sudah dikenal di Indonesia. Contohnya ada permainan kasti dan rounders.
4.      Faktor sifat. Permainan softball merupakan kombinsi dari permainan ketangkasan dan otak sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain.
5.      Faktor peralatan. Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapa disediakan bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki secara bergotong-royong.
Setiap cabang olahraga mempunyai karakteristik yang berbeda, ciri dari permainan softball dapat dilihat dari permainan, tehnik-tehnik gerak, peraturan permainan dan perlengkapan yang digunakan. Softball adalah permainan cepat dan tepat artinya permainan ini memerlukan kecepatan dalam berlari, memukul ketepatan dalam melempar dan memukul bola, kelincahan dalam menangkap dan menguasai bola dalam lapangan, begitu juga seorang pelempar bola harus mampu melemparkan bolanya secara cepat dan tepat sasaran.
Pada permainan ini diharapkan dapat membentuk karakteristik yang dapat diperoleh dari permainan softball sehingga bisa disosialisakikan melalui media olahraga yang dapat diaplikasikan berdarakan matakuliah sosiologi olahraga
Harapan agar permainan olahraga softball ini dapat berkembang terus dan dapat menorehkan hasil yang bagus di dunia olahraga internasional khususnya di cabang olahraga softball. Dan untuk sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi agar mengadakan atau memfasilitasi olahraga ini.


















Daftar Pustaka

cinta-sejati-hadie-ticka.blogspot.com/2012/05/makalah-sotfball.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar